ALASAN MEMILIH PEMIMPIN
MUSLIM
1. Secara kultural, seorang pemimpin perlu mengetahui yang
dipimpin. Umat islam adalah komunitas yang bisa dibilang kebutuhannya paling
kompleks, makan mau halal, ingin bisa sholat dimana saja, waris ada aturannya,
menikah, dan bahkan butuh pengadilan agama untuk menyelesaikan
persoalan-persoalan hidup, seorang yang beda agamanya akan butuh waktu bertahun
untuk mengerti apa yang terbaik bagi yang dipimpinnya, dikuatirkan
ketidakpahaman, atau kesengajaan, dapat mempersulit komunitas islam ini dalam
beribadah. Ini hal yang logis, jika agama dilihat dari segi ritual budaya,
analoginya seperti ini, bayangkan seorang batak menjadi raja keraton jawa,
pastilah akan ada resistensi dan kekuatiran dirinya tidak akan mengerti ritual,
kaidah, bahasa, maupun kepekaan yang diharapkan dari seorang raja jawa.
2. Dalam hal nilai nilai agama Umat islam terdahulu memiliki
khalifah yang menjadi panutan untuk permasalahan kenegaraan, juga dalam hal
agama. Taruhlah saat ini seorang gubernur atau presiden punya departemen agama
untuk mengurusi ritual peribadatan. Namun kita harus ingat bahwa islam itu
adalah sebuah visi yang harus hadir dalam tiap pengambilan keputusan.. makanya
saya sering tertawa dengan orang yang protes, "jangan mempolitisasi agama,
dan jangan memilih berdasarkan agama".. bagaimana bisa seorang muslim
mempertimbangkan sesuatu tanpa melihat baik buruknya dari segi agama? Bukankah
hidupku, matiku, untuk agama? Nah, dengan memiliki pemimpin yang non muslim,
proses ini tidak terpenuhi, karena pimpinan tersebut tidak mempertimbangkan
agama islam dalam pengambilan keputusannya. Sebagai contoh, ada nilai nilai
islam yang sejalan dengan nilai universal seperti jangan mencuri, jangan
membunuh, tapi ada nilai spesifik yang hanya dilakukan umat islam seperti
jangan minum alkohol, berjudi, dan mengambil riba. Lagi lagi kekuatiran ini
muncul, apakah si pemimpin tersebut dapat membawa umat islam menuju visi besar
umat, yaitu mendapat keridhoan Allah? Tentu kita bisa menyatakan bahwa saat ini
pemimpin negara juga belum tentu mengambil keputusan tanpa pertimbangan agama,
namun ini semua saya paparkan sebagai alasan alasan mengapa sebagian umat Islam
lebih memilih dipimpin muslim.
3. Kalau agamanya islam tapi korupsi, dibandingkan dengan
agama lain tapi amanah? Ini juga yang menjadi pertimbangan saya lamaa sekali,
memalukan sekali negara ini yang umat islamnya banyak kekurangan pemimpin
amanah. Namun jika dilihat dari at taubah 23, dan kepentingan maqasid al
sharia, poin menjaga keimanan diatas kekafiran itu dianggap jauh lebih urgensi.
Apakah ini berarti membiarkan rakyat kelaparan dibawah pemimpin muslim,
daripada kenyang dibawah pemimpin non muslim? Iya, karena agama ini
mempertimbangkan aqidah jauuuh lebih besar daripada yang lainnya. Seorang
pembunuh bisa masuk surga, jika detik terakhirnya ia tobat dan kembali pada
islam, sedangkan kejahatan yang terbesar dimata Allah adalah murtad, syirik. Bisa
ditanya ke ulama atau dibaca sendiri tentang mengapa agama ini mementingkan
poin keselamatan aqidah jauh lebih besar dari keselamatan lainnya. Namun ini
tidak berarti kita berpangku tangan pada penguasa muslim yang zalim, karena
perbaikan moral dan pengentasan kemiskinan itu tanggung jawab bersama.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/maroonvelvetprincess/orang-islam-memang-mestinya-pilih-pemimpin-muslim_54f69ee8a3331157178b5119
Tidak ada komentar:
Posting Komentar