Senin, 03 Oktober 2016


ALASAN MEMILIH PEMIMPIN
MUSLIM

1. Secara kultural, seorang pemimpin perlu mengetahui yang dipimpin. Umat islam adalah komunitas yang bisa dibilang kebutuhannya paling kompleks, makan mau halal, ingin bisa sholat dimana saja, waris ada aturannya, menikah, dan bahkan butuh pengadilan agama untuk menyelesaikan persoalan-persoalan hidup, seorang yang beda agamanya akan butuh waktu bertahun untuk mengerti apa yang terbaik bagi yang dipimpinnya, dikuatirkan ketidakpahaman, atau kesengajaan, dapat mempersulit komunitas islam ini dalam beribadah. Ini hal yang logis, jika agama dilihat dari segi ritual budaya, analoginya seperti ini, bayangkan seorang batak menjadi raja keraton jawa, pastilah akan ada resistensi dan kekuatiran dirinya tidak akan mengerti ritual, kaidah, bahasa, maupun kepekaan yang diharapkan dari seorang raja jawa.

2. Dalam hal nilai nilai agama Umat islam terdahulu memiliki khalifah yang menjadi panutan untuk permasalahan kenegaraan, juga dalam hal agama. Taruhlah saat ini seorang gubernur atau presiden punya departemen agama untuk mengurusi ritual peribadatan. Namun kita harus ingat bahwa islam itu adalah sebuah visi yang harus hadir dalam tiap pengambilan keputusan.. makanya saya sering tertawa dengan orang yang protes, "jangan mempolitisasi agama, dan jangan memilih berdasarkan agama".. bagaimana bisa seorang muslim mempertimbangkan sesuatu tanpa melihat baik buruknya dari segi agama? Bukankah hidupku, matiku, untuk agama? Nah, dengan memiliki pemimpin yang non muslim, proses ini tidak terpenuhi, karena pimpinan tersebut tidak mempertimbangkan agama islam dalam pengambilan keputusannya. Sebagai contoh, ada nilai nilai islam yang sejalan dengan nilai universal seperti jangan mencuri, jangan membunuh, tapi ada nilai spesifik yang hanya dilakukan umat islam seperti jangan minum alkohol, berjudi, dan mengambil riba. Lagi lagi kekuatiran ini muncul, apakah si pemimpin tersebut dapat membawa umat islam menuju visi besar umat, yaitu mendapat keridhoan Allah? Tentu kita bisa menyatakan bahwa saat ini pemimpin negara juga belum tentu mengambil keputusan tanpa pertimbangan agama, namun ini semua saya paparkan sebagai alasan alasan mengapa sebagian umat Islam lebih memilih dipimpin muslim.

3. Kalau agamanya islam tapi korupsi, dibandingkan dengan agama lain tapi amanah? Ini juga yang menjadi pertimbangan saya lamaa sekali, memalukan sekali negara ini yang umat islamnya banyak kekurangan pemimpin amanah. Namun jika dilihat dari at taubah 23, dan kepentingan maqasid al sharia, poin menjaga keimanan diatas kekafiran itu dianggap jauh lebih urgensi. Apakah ini berarti membiarkan rakyat kelaparan dibawah pemimpin muslim, daripada kenyang dibawah pemimpin non muslim? Iya, karena agama ini mempertimbangkan aqidah jauuuh lebih besar daripada yang lainnya. Seorang pembunuh bisa masuk surga, jika detik terakhirnya ia tobat dan kembali pada islam, sedangkan kejahatan yang terbesar dimata Allah adalah murtad, syirik. Bisa ditanya ke ulama atau dibaca sendiri tentang mengapa agama ini mementingkan poin keselamatan aqidah jauh lebih besar dari keselamatan lainnya. Namun ini tidak berarti kita berpangku tangan pada penguasa muslim yang zalim, karena perbaikan moral dan pengentasan kemiskinan itu tanggung jawab bersama.



Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/maroonvelvetprincess/orang-islam-memang-mestinya-pilih-pemimpin-muslim_54f69ee8a3331157178b5119

Tidak ada komentar:

Posting Komentar